Akses telah ditutup

Jaringan & akses darimu tidak tersedia

Malam ini dengan sungguh terpaksa kupetikkan jemari tangan diatas keyboard laptop, ketika mendengar kabar yang tak pernah kusangka diantara kebahagian yang kualami dan kuharapkan sebelumnya dan selamanya. Namun, inilah fakta yang terjadi dalam kehidupan kita, apa yang diingkan belum tentu Tuhan mengabulkannya. Walau tetesan air mata terus membasahi pipi ini terus kukuatkan diri untuk menempuh mengejar masa depan dengan sendiri. Ingat..!!! Indahnya dunia bukan diukur dari sebuah materi dan jiwa yang mapan, akan tetapi dimulai dari ketulusan hati yang suci tanpa kepentingan dan kebutuhan karena kita hanya sebagai pelakon sandiwara Tuhan. Bagimana tidak kurasakan sakit? Kau hadir dengan menggoreskan asa dan harapan dan kau janjikan kebahagian yang melimpah, namun itu hanyalah janji dan janji yang terucap dari bibir manismu.

Perjuangan.

Bagaimana tidak kau liat, rsakan dan alami betapa aku sangat memperjuangkan sesuatu yang tulus dalam sebuah hubungan, dan bahkan harus menampikkan segala hal tentang diriku sendiri.

Pengorbanan.

Apa kurang pengorabanan yang telah kulakaukan padamu? Jiwa dan raga ini selalu siap berkorban untukmu seorang dan sudah kubuktikan riil saat dulu, sekarang dan selamanya. Lalu, kapan kau rela berkorban untukku?

Ketulusan.

Hanya wacana yang sering kau indahkan dari ketulusanku, dianggap diriku seorang yang bejat, miskin dan gak bermoral. Namun itulah fakta yang ada pada diriku.

????

Tidak akan pernah bahagia bersamaku?
Tidak akan pernah tercukupi kebutuhanmu?
Karena diriku hanyalah serpihan debu-debu kotor yang tak sesuci dirimu dan keluargamu..!!!.

Jika Anda percaya...!!!

Kata hati adalah wujud firman Tuhan dalam diri.

Kode kesalahan: AKSES_DITUTUP_UNTUK_DIRIKU...